MKRI Tegaskan Siap Menjadi Tuan Rumah Kongres di Hadapan Biro WCCJ
ITALIA, HUMAS MKRI - Hakim Konstitusi Arief Hidayat didampingi oleh Sekretaris Jenderal MK M. Guntur Hamzah menyampaikan kesiapan MKRI sebagai tuan rumah Kongres ke-5 World Conference on Constitutional Justice (WCCJ) yang akan diselenggarakan 4-7 Oktober 2022 di Nusa Dua, Bali. Kesiapan ini disampaikan Arief dalam pertemuan Biro WCCJ pada Sabtu (18/3/2022) di Gedung Scuoala Grande, Venesia, Italia.
“Kami menyatakan siap menjadi tuan rumah Kongres ke-5 WCCJ, baik online, luring maupun hybrid. Untuk itu, kami sedang menyiapkan segala yang diperlukan, yaitu venue Kongres, fasilitasi akomodasi, transportasi, cultural program, dan tentu protokol kesehatan yang akan diterapkan bagi peserta sesuai dengan ketentuan,” ujar Arief di hadapan sejumlah Anggota Biro WCCJ.
Dalam pertemuan ini, MKRI diundang untuk mewakili dua posisi sekaligus, yaitu sebagai salah satu anggota Biro WCCJ dan sebagai tuan rumah kongres mendatang. Selain MKRI, hadir dalam pertemuan, antara lain MK Italia, Dewan Konstitusi Aljazair sekaligus Presiden CCJA, MK Lithuania, MK Moldova, MK Republik Dominika, MK Spanyol, MK Afrika Selatan, dan sejumlah MK negara lain yang hadir secara online.
Untuk menunjukkan kesiapan MKRI, Arief memutar video berisi persiapan yang sejauh ini telah dilakukan MKRI. Di dalam tayangan video, semua aspek kesiapan diperlihatkan. Di bagian akhir video, Ketua MKRI Anwar Usman beserta sembilan hakim konstitusi menyatakan kesiapannya.
Menyambut hal tersebut, Sekretaris Jenderal Venice Commision Schnudz Duur menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kesiapan dan persiapan yang dilakukan MKRI. Venice Commision sangat menghormati dan menghargai keseriusan MKRI menjadi tuan rumah Kongres ke-5 WCCJ.
Posisi MK Rusia
Sebelum membahas persiapan Kongres ke-5 WCCJ, pertemuan Biro WCCJ melakukan pembahasan terkait posisi keanggotaan MK Rusia dalam WCCJ. Hal ini dilakukan seiring kondisi aktual menyangkut situasi politik Rusia dan Ukraina. Biro WCCJ meminta seluruh anggotanya menyampaikan usulan perihal isu tersebut. Ketika diminta pendapatnya, Arief Hidayat yang mewakili MKRI menyampaikan ketidaksiapan jika harus menyampaikan pendapat dan keputusan seketika dalam pertemuan tersebut.
“MKRI tidak dapat mengambil keputusan apapun dan menyerahkan sepenuhnya kepada Biro WCCJ. Tapi kami menyarankan dan meminta agar pengambilan keputusan Biro WCCJ mengenai masalah ini tidak melalui voting, melainkan melalui musyawarah,” ucap Arief.
Arief juga menyampaikan MK Rusia merupakan anggota AACC, maka perihal posisi keanggotaan MK Rusia akan dibahas terlebih dulu dalam pertemuan AACC. Board of Members Meeting AACC diagendakan digelar Juni mendatang, sebelum Kongres ke-5 WCCJ. Akan tetapi, mengingat urgensinya, MKRI akan berupaya berupaya meminta pertemuan dimajukan pada Mei 2022. (*)
Penulis: FLS
Editor: Lulu Anjarsari P.
Source: Laman Mahkamah Konstitusi