Lima Kandidat PPNPN Spesialis Media Sosial Memasuki Seleksi Akhir

JAKARTA, HUMAS MKRI – Seleksi akhir penerimaan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) Spesialis Media Sosial di Mahkamah Konstitusi (MK) diselenggarakan pada Selasa (18/8/2020) siang di lantai 11 Gedung MK melalui sesi wawancara terhadap lima kandidat yang sekaligus mempresentasikan hasil karyanya.  

 

Alhamdulillah kalian semua termasuk lima besar setelah lolos seleksi dari 2.758 pelamar yang mendaftar,” kata Sekretaris Jenderal MK M. Guntur Hamzah didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol MK Heru Setiawan, Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) MK Teguh Wahyudi.

 

Kandidat yang pertama diwawancarai adalah Andi yang sebelumnya menjadi spesialis media sosial perusahaan properti. Dia diminta mempresentasikan hasil karyanya berupa infografis, desain terkait hari jadi MK ke-17. Andi menampilkan desain Gedung MK dengan pilar MK namun tidak menjelaskan argumentasinya saat Sekjen MK. Selanjutnya Andi menyajikan karya berupa video yang tertata secara apik.

 

Selanjutnya Sekjen MK mengomentari presentasi Andi. “Seharusnya Anda bisa menjelaskan alasan mengenai pilar empat Gedung MK. Harus ada makna dan filosofinya. Tapi untuk video yang Anda buat sudah begitu baik dan profesional,” puji Guntur Hamzah.

 

Guntur juga menanyakan apa yang harus dilakukan Andi kalau media sosial yang ditanganinya kurang mendapat respons tinggi dari masyarakat. Menurut Andi, dia akan melakukan riset dan diskusi untuk mencari penyebab hal itu terjadi. Sementara Heru Setiawan dan Teguh Wahyudi mewawancarai latar belakang dan pengalaman kerja Andi, pendapatan yang diperoleh saat bekerja dan lain-lain.

 

Berikutnya ada kandidat Delya yang pengalaman kerjanya beragam, selain menjadi spesialis media sosial juga pernah menjadi wartawan sebuah harian di Jawa Timur. Delia menampilkan beragam desain mengenai Gedung MK, Hakim MK dan hal-hal lain terkait Mahkamah Konstitusi. Seperti halnya Andi, Delia tidak memberikan alasan filosofi berbagai kreasi yang didesainnya. “Kelihatannya Anda cocok menjadi penulis,” ujar Guntur. Namun Delia tetap teguh ingin menjadi spesialis media sosial di MK.

 

Selain Andi dan Delia, ada tiga kandidat yang hadir dalam seleksi akhir PPNPN Spesialis Media Sosial MK. Mereka adalah Ilham, Zahra dan Reyka yang semuanya menampilkan karya terbaik dan masing-masing mempresentasikannya. Hasil seleksi akhir penerimaan PPNPN Spesialis Media Sosial MK akan diumumkan pada 24 Agustus 2020 melalui laman MKRI. (*)

 

Penulis : Nano Tresna Arfana

Editor : Lulu Anjarsari

Source: Laman Mahkamah Konstitusi