Rapat Persiapan Kegiatan Pendidikan Pancasila dan Konstitusi 2012
MK sebagai sebuah lembaga peradilan ketatanegaraan berdampak pada perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia, khususnya ilmu hukum. Oleh karena itu, perkembangan tersebut harus diikuti oleh peningkatan pemahaman para akademisi, khususnya para mahasiswa terhadap berbagai isu konstitusi dan permasalahan konstitusionalitas norma-norma hukum di Indonesia.
Atas dasar pemikirian tersebut, MK mengadakan pertemuan dalam rangka untuk persiapan untuk mewujudkan kegiatan tersebut dengan sejumlah pakar hukum seperti Prof. Dr Saldi Isra (Unand), Prof. Dr Yuliandri (Unand), Prof. Dr Arif Hidayat (Undip), Prof. Dr Guntur Hamzah (Unhas), Dr. I Dewa Gede Palguna (Unud), Winarno Yudho, S.H (UI), Dr. Zainal Arifin Husein (UGM), dan beberapa pakar hukum lainnya yang dilaksanakan di Hotel Pusako Bukittinggi, Sumatra Barat (25/02).
Dalam kegiatan rapat persiapan kegiatan yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal MK Janedjri M Gaffar, dibahas berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan MK selama 2012. Kegiatan tersebut antara lain Lomba Debat Konstitusi Antar Perguruan Tinggi se-Indonesia, Lomba Peradilan Semu Konstitusi Tingkat Perguruan Tinggi se-Indonesia, dan Anugerah Konstitusi 2012 bagi Guru Pendidikan Kewarganegaraan se-Indonesia.
Dijelaskan oleh Janedjri M Gaffar, bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan MK disamping merupakan kegiatan tahunan yang sudah berjalan selama empat tahun, diharapkan juga selalu berkembang setiap tahunnya agar masyarakat khususnya para akademisi, semakin paham akan perkembangan kondisi ketatanegaraan di Indonesia. “Kita inginkan agar para mahasiswa tidak hanya berpikir kritis dan menjatuhkan, tapi bagaimana justru dari pemikiran para mahasiswa dapat keluar ide-ide yang dapat memberikan solusi tentang permasalahan bangsa,” tegas Sekjen MK.
Dalam rapat tersebut juga dibahas mekanisme kegiatan, yaitu adanya proses seleksi yang akan dibagi kedalam tingkat regional setiap wilayah, setelah itu baru ditentukan finalis dari setiap regional yang akan maju ke tingkat nasional. Ditentukan pula dalam rapat, beberapa topik dalam kegiatan yang merupakan isu-isu tentang permasalahan bangsa yang diharapkan memperoleh solusi positif bagi para akademisi.
Diakhir rapat persiapan penyelenggaran kegiatan sadar Pancasila dan Konstitusi dikatakan oleh Prof. Saldi Isra, Guru Besar Hukum Tatanegara Universitas Andalas Padang yang juga menjadi Ketua Dewan Juri Lomba Debat Konstitusi, bahwa MK telah memberikan warna tersendiri bagi para akademisi, khususnya para mahasiswa di fakultas hukum. (ddy/mh)
Source: Laman Mahkamah Konstitusi