Keluarga Besar MK Hadiri Halal Bihalal
Segenap keluarga besar Mahkamah Konstitusi (MK) mengikuti acara Halal Bihalal Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriah di aula gedung MK, Rabu (13/7). Pada kesempatan itu hadir Ketua MK Arief Hidayat, Wakil Ketua MK Anwar Usman, para hakim konstitusi, Sekjen MK M. Guntur Hamzah, para pejabat serta pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan MK.
“Selama bulan puasa, saya mengamati adanya rasa saling menghormati, bertoleransi, gotong royong di antara sesama anak bangsa yang sangat beraneka. Suasana ini bisa tercermin di Mahkamah Konstitusi dengan baik. Saya berharap, suasana seperti ini tidak hanya selama bulan puasa tetapi juga untuk selamanya,” kata Ketua MK Arief Hidayat dalam sambutannya.
Pada kesempatan itu, secara pribadi maupun kelembagaan, Arief juga mengucapkan Selamat Idul Fitri 1437 Hijriah kepada seluruh hakim konstitusi serta para pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan MK, maupun semua yang hadir dalam acara halal bihalal.
“Saya juga menyampaikan secara resmi, Mahkamah Konstitusi pada kesempatan ini meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, seluruh lembaga di Indonesia, maupun pihak-pihak terkait yang berurusan dengan Mahkamah Konstitusi. Apabila Mahkamah Konstitusi dalam rangka melakukan tugas konstitusionalnya ada kesalahan yang dilakukan baik sengaja maupun tidak. Kami meminta maaf,” ucap Arief.
Dikatakan Arief, permohonan maaf itu disampaikan mengingat kemungkinan ada pihak-pihak, lembaga-lembaga yang merasa dikecewakan atau dirugikan oleh Mahkamah Konstitusi. “Meskipun kami tidak bermaksud menyimpang dari Konstitusi maupun peraturan perundangan yang berlaku,” tegas Arief.
“Sebagai manusia pasti ada kekurangan, kekhilafan dan kelemahan-kelemahan. Maka pada kesempatan ini saya memohon maaf yang setulus-tulusnya, yang sebesar-besarnya. Sehingga pada kesempatan berikutnya, kita bisa menjalankan tugas lebih baik dan lebih berkualitas dalam rangka menjalankan tugas konstitusional,” imbuhnya.
Selain itu Arief meminta para pegawai MK agar dapat menjaga MK dengan sebaik-baiknya, mengingat tantangan MK ke depan akan semakin berat. Misalnya dengan adanya penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2017, serta pemilu legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) serentak 2019.
“Kami berharap, penyelenggaraan pilkada, maupun pileg dan pilpres serentak dapat berjalan dengan baik sehingga kepercayaan publik kepada Mahkamah Konstitusi dapat semakin meningkat. Semoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan sebaik-baiknya kepada kita semua dalam rangka mengemban amanah-amanah itu,” tandas Arief. (Nano Tresna Arfana/lul)
Source: Laman Mahkamah Konstitusi