MK Gelar Koordinasi dengan Pengelola Vicon Se-Indonesia

Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar acara pertemuan koordinasi dengan fakultas hukum dan pengelola video conference (vicon)dari 42 perguruan tinggi seluruh Indonesia. “Kerja sama antara Mahkamah Konstitusi dengan perguruan tinggi pengelola vicon menjadi kerja sama yang sangat bermanfaat dan saling menguntungkan,” kata Ketua MK Arief Hidayat dalam acara pembukaan “Pertemuan Koordinasi MK dengan Fakultas Hukum dan Bimtek bagi Pengelola Vicon”, Senin (23/5) di Jakarta.

Dikatakan Arief, keberadaan vicon di sejumlah kampus sangat diawasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) karena merupakan aset negara. “Setiap kali ada pertemuan di DPR, kami sering ditanyakan soal optimalisasi penggunaan vicon dalam berbagai kegiatan. Karena vicon bisa dijalankan MK sebagai proses peradilan yang murah, cepat dan sederhana, dalam rangka persidangan vicon bisa dipergunakan seoptimal mungkin,” tambah Arief kepada para hadirin.

Selain itu, lanjut Arief, MK tidak hanya berperan semata-mata sebagai lembaga yudisial, tetapi juga berperan melakukan sosialisasi dalam rangka pendidikan berbangsa dan bernegara, serta meneguhkan Indonesia sebagai negara hukum, sebagai negara konstitusi dan memiliki ideologi Pancasila.

Arief mencontohkan aspek positif vicon saat MK menerima kunjungan Presiden MK Austria Gerhart Holzinger beberapa waktu lalu. Ketika itu, Holzinger memberikan kuliah umum kepada 150 mahasiswa lintas universitas yang ada di Indonesia. Usai kegiatan tersebut, Presiden MK Austria menyatakan sangat mengapresiasi penggunaan vicon oleh MK Indonesia yang animonya begitu luar biasa.

“Ke depan kami berharap, kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan MK. Setiap kali ada pertemuan dengan MK negara lain, tidak semata-mata saling bertukar pikiran dengan hakim maupun pegawai. Tetapi juga ada kegiatan pemberian kuliah umum sehingga para mahasiswa fakultas hukum akan mendapatkan pencerahan-pencerahan,” urai Arief yang kemudian secara resmi membuka acara tersebut.

Sementara itu, Sekjen MK M. Guntur Hamzah dalam sambutannya menyampaikan pertemuan koordinasi sebagai wujud komitmen MK untuk terlibat secara aktif dalam upaya meningkatkan kualitas kerja sama terutama untuk persidangan jarak jauh melalui fasilitas vicon.

“Kerja sama yang telah berlangsung cukup lama antara MK dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi dalam mengelola vicon bertujuan agar tugas konstitusional MK berjalan dengan baik dan lancar,” ucap Guntur.

Dijelaskan Guntur, fasilitas vicon diadakan sebagai sarana dalam rangka meningkatkan dan memudahkan akses masyarakat terhadap keadilan melalui MK. Di antaranya, sebagai sarana persidangan jarak jauh, maupun penyiapan saksi, ahli dan atau para pihak lainnya yang akan didengar keterangannya dalam persidangan jarak jauh MK.

Pada kesempatan itu juga diumumkan “Pengelola Vicon Terbaik 2016” yaitu Fakultas Hukum Universitas Tadulako, Fakultas Hukum Universitas Mataram, dan Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh. Sedangkan “Jurnal Terakreditasi Terbaik 2016” diraih oleh Fakultas Hukum UII Yogyakarta, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, dan Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Acara “Pertemuan Koordinasi MK dengan Fakultas Hukum dan Bimtek bagi Pengelola Vicon” yang akan berlangsung hingga Selasa (24/5) juga diisi pembicara dari MK, antara lain Panitera MK Kasianur Sidauruk. Pada kesempatan itu Kasianur menjelaskan tanggung jawab MK menyediakan perangkat vicon dan menempatkan perangkat vicon milik MK di lokasi fakultas hukum perguruan tinggi.

Hal lain dan yang tak kalah penting, pertemuan tersebut diisi dengan diskusi peningkatan program kerja sama MK dengan fakultas hukum di sejumlah perguruan tinggi dalam hal pelayanan konsultasi perkara konstitusi permohonan online, pelayanan sidang jarak jauh dan penyelengaraan focus group discussion (FGD), kuliah umum dan sebagainya. (Nano Tresna Arfana/lul)

Source: Laman Mahkamah Konstitusi