Menegakkan hukum dan keadilan bagi seorang hakim bukan perkara mudah. Walakin, dengan menggunakan akal sehat dan hati yang bersih hakim dapat memberikan yang terbaik bagi kebaikan bersama.

---

Justice will not arise, except from a clean heart and a clear mind.

---

Judges need to understand what the Artificial Intelligence (AI) is doing in order to make adequate use of it. (A.D. [Dory] Reiling)

---

Setiap norma dalam undang-undang pada hakikatnya merupakan open legal policy pembentuk undang-undang, dan berlaku mengikat sebagai hukum positif (ius constitutum), serta tetap konstitusional sesuai dengan asas presumption of constitutionality. Namun demikian, apabila suatu pasal, norma, atau undang-undang yang berlaku positif tersebut kemudian dimintakan pengujian konstitusionalitasnya di hadapan Mahkamah Konstitusi, maka open legal policy pembentuk undang-undang berhenti (exhausted), selanjutnya memberi kesempatan kepada Mahkamah untuk memeriksa, mengadili, dan memutus isu konstitusionalitas norma dalam undang-undang tersebut.

---

ICT sejatinya adalah alat bantu yang PASTI (praktis, akurat, simpel, transparan, dan intergratif) bagi manusia dalam bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Artinya, ICT mestinya membuat kerja-kerja menjadi mudah bukan sebaliknya.

---

Setiap norma dalam undang-undang merupakan isu konstitusi (constitutional/unconstitutional) karena norma tersebut diatur dalam undang-undang, sedang MK bertugas menguji undang-undang terhadap UUD. Terlebih, UUD menugaskan hakim konstitusi menguji berdasarkan konstitusi guna menegakkan konstitusi/hukum dan keadilan.

---

Seluruh materi muatan undang-undang menjadi isu konstitusi tatkala materi tersebut dipersoalkan di hadapan hakim konstitusi karena tugas hakim konstitusi adalah menegakkan konstitusi/hukum dan keadilan.

---

Ketika semua orang yang berbicara dalam ruang sidang menyampaikan argumentasi yang luar biasa baiknya, maka tinggallah pendulum sense of justice hakim untuk melihat dari kacamata konstitusi dan keadilan, kemudian mentarjih untuk menentukan sikap akhir masing-masing hakim.

---

The constitution must not only be guarded, but also upheld and nurtured to achieve a constitution-conscious culture.

---

Demokrasi Pancasila merupakan conditio sine qua non dan pintu gerbang bagi tegaknya supremasi konstitusi. Mari wujudkan Demokrasi Pancasila dengan memperkuat ICT (integrity, clean, and trustworthy).

---

Pembangunan dan Pembaruan hukum harus selaras dengan kemajuan teknologi.

---

Supremasi Konstitusi merupakan ciri negara modern. Mari menegakkan konstitusi dengan spirit kemajuan dan kemaslahatan bangsa dan negara.

---

ICT itu terdapat dua makna yang tidak dapat dipisahkan. Makna pertama adalah information, communication, and technology. Makna kedua yaitu integrity, clean, and trustworthy.

---

Di atas soal konstitutionalitas atau inkonstitusionalitas terdapat kepentingan yang lebih luas, kepentingan nasional, kemaslahatan bangsa dan negara, serta keutuhan NKRI.

---

Implementasi ICT+ dalam dunia birokrasi, menjadikan birokrasi bekerja seakan-akan tanpa birokrasi.

---

Hukum dan keadilan seharusnya logis dan rasional. Implementasi ICT+ dapat mewujudkannya.

---

Ada dua hal terpenting di lembaga peradilan. Pertama,  hakim harus adil dan bijaksana. Kedua, Implementasi ICT+ pada semua aspek teknis peradilan.

---

Pro dan kontra pada putusan pengadilan acap kali tidak dapat dihindari, namun bila itu dilakukan dengan transparan maka pro dan kontra itu dapat dipahami dan akan berlalu dengan sendirinya.

---